Conditional Sentence
Conditional
sentence (kalimat pengandaian) adalah kalimat menyakatan suatu
tindakan atau suatu peristiwa yang hanya akan terjadi jika syaratnya terpenuhi.
Conditional sentence digunakan hanya untuk menyatakan suatu peristiwa atau tindakan
yang mungkin atau tidak mungkin terjadi.
Ada 4 tipe conditional sentence yang
biasa digunakan, yaitu: tipe
1,
tipe
2,
tipe
3,
dan tipe
0.
Condition pada conditional sentence tipe
1 mungkin dipenuhi, tipe 2 tidak atau hampir tidak mungkin dipenuhi, tipe 3
tidak mungkin dipenuhi (unreal), sedangkan tipe 0 selalu terwujud karena
merupakan scientific
fact/kebenaran ilmiah.
Tipe-tipe Conditional
Sentence :
a. Conditional
tipe 1
Dalam conditional
tipe 1, peristiwanya belum terjadi sehingga sangat mungkin terjadi apabila
syaratnya terpenuhi. Tipe 1 ini digunakan untuk membicarakan situasi yang belum
terjadi di masa sekarang dan akan terjadi di masa depan jika sayaratnya
terpenuhi.
If + condition, result/consequence
|
Atau
Result/consequence
+ if + condition
Will +
bare infinitive/imperative + if + simple present
|
Contoh kalimat :
(+)If
I have a lot of money, I’ll buy a car.
(Jika aku punya banyak uang, saya
akan membeli sebuah mobil)
(-)If you don’t shower, mom will be
angry
(jika kamu tidak mandi, ibu akan marah)
(?)if you buy the book, you will learning?
(jika kamu dibelikan buku, apakah kamu akan belajar?)
b.
Conditional
sentence tipe 2
Conditional sentence tipe 2 digunakan untuk
menyakan peristiwa yang tidak mungkin terjadi karena syaratnya tidak mungkin
terpenuhi. Kalimat ini digunakan untuk membicarakan fakta yang bertolak
belakang dengan sekarang.
If + condition, result/consequence
If + simple past, would/could/might +
bare infinitive
|
Atau
Result/consequence + if + condition
Would/could/might + bare infinitive + if
+ simple past
|
contoh kalimat :
(+)Were I rich, I
would travel to Europe.
(jika saya kaya, saya akan
bepergian ke Eropa)
(-)I don't have much money, so
I don't buy a car.
(saya
tidak punya banyak uang, jadi saya tidak membeli mobil)
(?)if
you had much money, what would you buy?
(jika kamu punya banyak uang, Apa yang akan kamu beli?)
c.
Conditional
sentence tipe 3
Conditional sentence tipe 3,syaratnya tidak
mungkin terpenuhi karena terjadi di masa lampau sehingga peristiwanya tidak
mungkin terjadi. Kalimat ini digunakan untuk membicarakan harapan yang tidak terwujud
di masa lalu.
If + condition, result/consequence
If + past perfect,
would/should/could/might have + past paticiple
|
atau
Result/consequence + if + condition
Would/should/could/might have + past
participle + if + past perfect
|
contoh kalimat :
(+) If I had know that you were in hospital, I would have visited you.
(jika saja aku tau bahwa kamu
ada di rumah sakit, aku akan mengunjungimu)
(-) I would not have bought a new TV, if I had known that the old one
was still ok.
(aku tidak akan membeli TV
baru, jika aku tahu bahwa yang lama masih ok)
(?) If he had asked you for forgiveness, would you have forgive him?
(jika dia meminta maaf
kepadamu, apakah kamu memaafkannya?)
d.
Conditional
sentence tipe 0
Conditional sentence yang digunakan ketika
result/consequence dari condition selalu terwujud karena merupakan scientific
fact (kebenaran ilmiah) atau generaltruth (kebenaran umum) yang merupakan
habitual activity (kebiasaan). Bagian dependent
clause (if+clause) dapat diawali oleh kata “if” atau “when”.
If/when +condition, result/consequence
If/when +simple present + simple present
|
Atau
Result/consequence + if/when + condition
Simple present + if/when + simple present
|
Contoh kalimat tipe 0 :
(+) if you drop an apple, it will falls.
(
jika kamu menjatuhkan sebuah apel, dia akan jatuh)
(-) the car will not be able to run, if there
is no tire.
(
mobil tidak akan bisa berjalan jika tidak ada rodanya)
(?) if you are sleepy, do you will sleep?
(jika
kamu mengantuk, apakah kamu akan tidur?)